arsitektur dan lingkungan



Arsitektur dan lingkungan tidak bisa di pisahkan karena Arsitektur itu berada dalam lingkungan.

jadi seorang Arsitek jika ingin membuat suatu bangunan baik gedung pencakar langit, pmukiman, Dll, hendaknya harus memperhatikan lingkungan di sekitarnya. jangan seenaknya membangun tanpa mempedulikan lingkungan di sekitarnya, 
coba kita perhatikan di kota-kota besar di indonesia misalnya jakarta ibu kota indonesia,, atau tidak perlu jauh-jauhlah,, dimakassar misalnya, bangunan-bangunan di pinggir sungai, kali, bahkan got. saluran pembuangan dari rumah tersebut pasti ke sungai atau ke kali. siapa yang membangun di pinggir sungai ??,, Arsitek kan, bayangkan jika ada lahan 100 meter di pinggir kali kemudian di tempati membangun 10 rumah dan semua saluran pembuangannya ke sungai??,, sungainya sudah di penuhi detergen, kotoran manusia, dll. sehingga sungai tidak lagi memberi mamfaat malah memberi petaka.
Diluar negeri di kota-kota maju, meskipun saya belum pernah ke luar negeri, sungai itu menjadi mamfaat bagi orang yang ada di sekitanya,, nahhhh,, di indonesia sungai bukan memberi mamfaat tapi malah bemberi bencana. 
inilah yang harus di perhatikan seorang Arsitek jika ingin membangun.


tapi sob??,, bukan cuma arsitek yang harus peduli terhadap lingkungan,, tapi kita semua baik orang tua, muda mudi dan siapa saja..
 kita mulai dari hal-hal kecil misalnya membuang sampat pada tempatnya jangan di buang ke got, kecil sebenarnya tapi dampaknya sangat besar.
contoh lagi. di kota-kota besar jika akan dilaksanakan pemilihan umum, baik kepala daerah, pejabat dll. di pinggir jalan semua di penuhi oleh poster-poster. poster-poster itu selain menggangu pemandangan juga menggangu tanaman di sekitarnya,, kasihan kan pohon-pohon di pinggir jalan selalu di penuhi paku.  bayangkan jika setiap tahun dilaksanakan pemilihan sebanyak 4 kali.. dalam waktu sepuluh tahun aetiap pohon di pinggir jalan di penuhi paku paling kurang 40 biji.
hal ini dianggap sangat sepeleh tapi dampaknya sangat patal. mestinya calon pejabat yang yang memasang poster di pinggir jalan di denda,, atau tidak usah di pilih,, karena belum terpilih sudah memberikan contoh-contoh yang buruk,, apalagi kalau sudah terpilih..

hal-hal kecil seperti itulah yang harus di perhatikan, karena kalau hal-hal kecil seperti itu tidak bisa kita lakukan jangan harap kita dapat melakukan hal-hal yang besar..

jadi kesimpulanya sob..
sudah saatnya kita peduli terhadap lingkungan, kita tidak mesti menunggu aturan tentang peduli terhadap lingkungan dari pemerintah.. tapi hendaknya kita sadar diri..
                             SAVE YOUR EART

Thank's,, jangan lupa comentnya yaa??...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar